Bismillahirrohmanirrohim..
Assalamualaikum sahabat istan, tema kita kali ini adalah :
"Engakukah Bidadari Itu? "
Allah ta'ala berfirman yang artinya:
Dan disamping mereka (ada bidadari-bidadari) yang redup pandangannya dan sebaya umurnya. Qs. Shaad Ayat 52
Dalam tafsir Ibnu Katsir surah Shaad ayat 52:
Yakni hanya mau memandang kepada suami-suami mereka saja, dan tidak mau menolehkan pandangan mereka kepada lelaki yang bukan suami mereka.
Begitupun sebaliknya, jangan karena alasan wanita lebih berpotensi menggoda, lalu lelaki bebas mengumbar diri begitu saja.
Bukankah wanita juga memiliki syahwat dan porsi untuk terfitnah?
Bukan bermaksud istidrak ataupun menyanggah hadits tentang fitnah wanita bagi lelaki, tapi sebagai pengingat juga bagi kaum lelaki. Seperti hal nya perintah menundukkan pandangan tidak hanya bagi kaum lelaki, wanita pun diperintahkan demikian. Tiada lain agar saling menjaga iman.
Bersikap rahim terhadap wanita tidak selalu dengan cara menikahi mereka, melainkan juga dengan cara mengupayakan agar pandangan mereka terjaga.
Lelaki dan perempuan yang hebat dalam menjaga dirinya, pasti akan enggan menatap lawan jenis yang bukan mahramnya. Dan sebagai bentuk rasa pedulinya yang demikian besar, ia lebih memilih "menyembunyikan" dirinya dari para ajnabi, karena khawatir menjadi "sarana pintu fitnah", agar pandangan orang lain pun terjaga. Sebab rasa malunya jauh lebih besar kepada Allah Azza wa Jalla ketimbang mengikuti hawa nafsunya.
terimakasih sahabat istan, dan semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.